"Walaa Taqrobuzzinaa"
Asslamualaikum wr.wb teman-teman semua :)
hari ini aku belajar agama, dengan judul "Larangan Perbuatan Zina". aku belajar mengenai ayat yang bersangkutan begitu pula hukum tajwid, arti, serta isi kandunan ayat tersebut. kali ini, aku cukup terinspirasi dengan meteri pelajaran agama yang satu ini. ingin rasanya membahasnya lebih dalam. dan berbagi ilmu juga pengetahuan bersama kalian semua :)
teman-teman semua, sekarang kita akan menguak isi kandungan dan maksud dari potongan ayat surat Al-Isro:32 yang berisi tentang larangan berbuat zina. yaitu "walaa taqrobuzzinaa". yang artinya adalah "dan janganlah kamu mendekati pebuatan zina".
yang dimaksud dengan mendekati zina adalah segala pebuatan yang dapat mengundang perbuatan zina terjadi. sebagai contoh, bisa kita lihat pada zaman sekarang. di zaman sekarang pengetahuan agama para remaja sangatlah minim. banyak diantara mereka yang belum mengerti. bahkan pengawasan dan perhatian orangtua juga sangatlah kurang. sehingga anak-anak kurang bimbingan.
dari pergaulan yang bebas juga merupakan faktor penyebab terbentuknya karakter remaja yang kurang berpendidikan. remaja pada zaman sekarang sudah tidak mengenal batasan antara laki-laki dan perempuan yang belum muhrim. pengaruh luar juga turut serta dalam menciptakan perubahan karakter remaja yang cukup pesat dan berdampak negatif.
salah satu contoh perbuatan yang mendekati perbuatan zina adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan yang belum muhrim. banyak diantara remaja sekarang yang sudah berpacaran. pertanyaannya, pacaran seperti apakah yang dilakukan oleh remaja zaman sekarang?. apakah pacaran yang mereka lakukan sekedar untuk menjadi motivasi. dengan belajar bersama misalnya, saling mensupport dalam kebaikan, dan hal-hal lainnya yang bersifat positif. atau pacaran yang mereka lakukan semata-mata hanya untuk mencapai kepuasan tersendiri, sekedar untuk hura-hura dan bersenang-senang. seperti dengan berdua-duaan, pergi seharian hingga larut malam, dan melakukan hal-hal lainnya yang bersifat negatif.
nah, inilah salah satu contoh besar perbuatan yang mendekati perbuatan zina, yaitu dengan pacaran/hubungan laki-laki dengan perempuan yang belum muhrim secara berlebihan. selain telah dilarang oleh Allah SWT. juga sebenarnya perbuatan ini dapat meresahkan orang sekitar dan utamanya orangtua akan merasa sangat khawatir. untuk itu sudah seharusnya kia menjauhi perbuatan yang mendekati zina dan selalu tunduk atas perintah Allah SWT.
merupakan masalah yang cukup pelik memang dalam membahas masalah ini. karena para remaja sudah sangat banyak yang terjerumus, dan kurangnya bimbingan. untuk itu marilah kita renungkan, maka kita sendiri yang nanti akan mengerti. bagaimana cinta seharusnya kita salurkan. bila kita mencintai seseorang atas cinta kita kepada Allah SWT. tentu kita bersama pasangan kita yang belum muhrim dalam arti lain ''pacar'' dapat saling menjaga kehormatan masing-masing. begitu pula selalu menjalankan apa yang Allah perintahkan bersama dan menjauhi segala laranganNya. terutama dalam mendekati perbuatan zina. dengan begitu hubungan yang kita jalani, dapat terasa damai dan aman. tidak merasa dikejar oleh rasa bersalah yang terus menghantui.
tapi, tidak perlu takut ketika kita menyadari apa yang telah kita kerjakan adalah suatu kesalahan di mata Allah. segeralah bertaubat dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya. yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian dan pengalaman yang telan kita alami. dan kemudian memperbaikinya, terus dan terus. sehingga semakin hari, kita dapat semakin baik. dan tentunya sudah seharusnya kita saling mengingatkan, dan berbagi ilmu kepada sesama umat Allah.
semoga, wacana ini dapat bermanfaat. mohon maaf bila ada salah kata yang kurang berkenan di hati pembaca semua. sesungguhnya ini semua untuk kita sama-sama belajar dalam menjalani hidup ini.
semoga kita termasuk ke dalam kebaikan, dan selalu mendapat ridho Allah SWT. aamiin O:)
Wasslamualaikum wr. wb
Komentar
Posting Komentar