Panah Asmara

setiap kau tatap mataku, begitu membuat hatiku terguncang. saat hela nafasmu dapat ku hela juga. aku merasa sudah sangat berada dekat denganmu. kau bagaikan peri yang mampu mebuatku tersenyum seketika pula saatku menyadari keberadaanmu. hanya kaulah yang membuatku tersenyum tuk menjalani hariku.

parasmu yang selalu terngiang-ngiang dalam anganku. membuat senyumku kembali mengembang. dan kembali pipiku memerah, merasa sangat senang dengan piawaimu. 

andai aku bisa memelukmu dengan erat, seketika saat kau berada tepat di hadapanku. sungguh rasanya ingin untukku mengenggam tanganmu seerat mungkin. hingga akhirnya kau tak bisa berpaling lagi dariku.

namun apalah dayaku. apa yang bisa kulakukan untuk membuatmu bisa pula begitu merasakan apa yang sesungguhnya aku rasakan, apa sesungguhnya isi hatiku ini.

bahkan Tuhan .. sungguh aku tak mengerti dengan fikiranku sendiri. dengan pandanganku sendiri. dan dengan perasaanku sendiri. sesungguhnya apalah arti dari semua petunjuk dan pertanda yang telah Kau berikan Tuhan?

semua yang telah Engkau berikan padaku. rasa rindu yang membunuh hatiku. penyesalan yang begitu menyesakkan dada. dan rasa bahagia yang mampu benar-benar membuat hatiku melayang. melayang tinggi ke langit biru, mengarungi setiap benda langit yang ada. melihat begitu indah rasanya saat kau dapat membuatku bahagia.

aku hanyalah seorang wanita, yang mampu untuk tetap setia menunggu. setiap sikap manismu itu, selalu membuat diri ini begitupun hati ini tersenyum tersipu malu. selalu ku tunggu ucapan manis apakah yang akan keluar dari mulutmu itu.

rasanya saat kau benar nyata berada dekat di sampingku, kau telah melepaskan panah asmaramu kepadaku. dan ku harap panah asmara itu hanyalah kepadaku :')


tulisan ini  terinspirasi oleh lagu 'Panah Asmara' ~ Afgan Syahreza ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Aku

Satu Masa

Bintang Itu