Bintang Itu

Aku ingin menjadi bintang. Bintang begitu indah menyinari gelapnya malam. Bintang memberi bahagia atas sejuta umat manusia di bumi. Meskipun dia jauh, namun adanya jarak tak menghentikannya untuk berbagi manfaat bagi siapapun di dunia. Aku akan sangat berbahagia bila aku bisa menjadi bintang. Seperti bintang itu.

Mungkin kita tak selalu akan dipandang oleh orang. Mungkin kita tak selalu menggapai apa yang menjadi mimpi kita, Kita tak perlu untuk selalu menjadi yang hebat. Kita hanya perlu melakukannya dengan baik. Sebaik yang bisa kita lakukan. Seperti bintang itu. Kita tak selalu bisa melihatnya. Namun akan datang saatnya kita dapat melihatnya bersinar. Meski kadang ada kalanya bintang itu tak terlihat benderang, mungkin ia tak indah memancarkan cahyanya namun sesungguhnya ia sudah melakukan sebaik mungkin yang ia bisa. Mungkin seperti itulah hakikatnya kita sebagai seorang manusia. Namun, kita tak boleh hanya mengkhawatirkan kegagalan kita. Manusia hanya harus berusaha dan berjuang. Sisanya hanyalah tinggal kehendak yang Maha Kuasa menentukan takdir kita. Yakinlah, bahwa usaha merupakan penentu takdir kita.

Lihatlah, bintang itu hadir saat malam datang. Saat gelap menutupi langit kita. Namun, akhirnya cahyanya memberi kita bahagia. Memberi terang diantara gelap yang mana indahnya membuat semua orang mendambakannya. Aku ingin seperti bintang itu. Dimana ketika setiap orang sedang bersedih, aku dapat hadir membawa bahagia dan membaginya. Dengan hal kecil, bahkan mungkin hanya dengan senyuman saja bisa mengobati sedih yang mengrogoti batinnya. Bintang begitu indah cahyanya, bahkan seindah senyuman kita bila kita ingin membaginya. Sesungguhnya senyum adalah suatu amal yang begitu mudah bukan? yang mana bisa membawa banyak bahagia dan perubahan bagi banyak orang. Bahkan betapa senangnya bila kita dapat saling membantu kala musibah menimpa teman kita, bahkan saudara kita. Sungguh indah setiap hal yang dilakukan bintang. Cahyanya pasti akan slalu dirindukan oleh siapapun di dunia, kala malam datang.

Bintang memberi kita ketenangan jiwa ketika melihatnya benderang di kala malam itu. Meski ada jarak antara kita dan bintang. Namun hal itu tak menghalanginya untuk tetap menyinari bumi. Memberi kita bahagia melihat indah cahyanya. Tidakkah semua orang akan sangat merindukan dan mendambakannya? bahkan sungguh akan sangat bersyukur mendapat karunia melihat sang bintang. Maka ingin sekali kehadiranku dapat menjadi karunia bagi setiap orang di dunia. Ingin sekali aku menjadi seseorang yang dapat memberi manfaat kepada banyak umat di belahan bumi ini, meski adanya jarak diantara kita. Menjadi sosok yang didamba dan dirindukan, bahkan disyukuri kehadirannya.


Tidakkah anda ingin menjadi bintang itu?

Aku bahkan sangat ingin menjadi bintang dihati anda, dihati banyak jiwa di dunia ini. Bahkan anda merupakan salah satu bintang dihatiku. Maka, mari kita berlomba-lomba menjadi bintang itu. Dan janganlah luput dari segala ikhtiar kita akan diriNya. Berdoalah, maka Allah akan selalu menjawabnya dan bersama kita.

Bismillah .. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Aku

Satu Masa