Dirimu yang Kusebut Ibu

saat ku dihadang ancaman, ku mencarimu untuk berlindung. saatku terjatuh dan terluka, ku mencarimu untuk mengobati lukaku. saat ku ketakutan, ku mencarimu untuk menenangkan hatiku. saat ku dapat kabar bahagia, ku mencarimu untukku bagi bahagiaku padamu. saat aku merindukanmu, ku mencarimu untuk segera aku peluk dan ku katakan bahwa aku merindukanmu. saat aku merasa bersalah padamu, ku mencarimu untuk segera memohon maaf padamu. saat ku bingung, ku mencarimu untuk meminta saran. saat ku miliki banyak masalah, ku mencarimu untuk meminta solusi. bahkan saat kau tak ada, ku mencarimu dan tak ingin sendiri. dan dengan alasan itulah aku selalu mencarimu.

ketika aku tau bahwa yang kulakukan salah. aku takut akan mengecewakanmu bila ku menjadi orang yang nakal. ketika aku malas untuk belajar, aku tau kau sudah bersusah payah membiayai ku sekolah, karnanyalah aku takut akan mengecewakanmu bila aku menjadi orang yang bodoh. ketika ku ingin membantah perintahmu, aku takut mengecewakanmu bila menjadi orang yang tak patuh. ketika aku akan membentakmu, aku takut mengecewakanmu bila menjadi orang yang durhaka. ketika kau berharap banyak padaku, aku takut mengecewakanmu bila tidak bisa menjadi orang yang berguna. dan karna alasan itulah aku selalu takut mengecewakanmu.

saat kau merasa lemas, aku mecoba merasakannya aku mencoba peka terhadapmu. saat kau membutuhkan pertolonganku, aku mencoa untuk dapat memahami dan segera membantumu. saat kau merindukanku, aku mencoba membaca perasaanmu dan segeraku dekap hangat tubuhmu. saat kau mulai kesal, ku mencoba peka terhadapmu dan menjaga sikapku agar tak membuatmu semakin kesal. dan dengan alasan itulah aku mencoba memahamimu dan peka terhadap perasaanmu.

ketika orang lain menyakiti perasaanmu, aku akan sangat begitu marah karna aku benar sangat menyayangimu. ketika kau menangis, betapa inginku menghapus air mata itu dan menguatkanmu karna aku tak ingin melihat orang yang ku sayang menangis. ketika kau mulai sakit, aku mencoba untuk memberikan perhatian lebih padamu karna aku sangat menyayangimu dan tak ingin melihatmu sakit. dan karna alasan itulah betapa aku sangat menyayangimu.

ku punya beribu alasan mengapa kau sangatlah berarti dalam hidupku. betapa kau lah orang pertama yang akan selalu aku cari di dunia ini. betapa aku selalu takut akan mengecewakanmu. betapa aku sangat menjaga perasaanmu dan mencoba peka terhadapmu. dan betapa aku sangat menyayangimu. dan karna semua hal itulah betapa aku tak ingin kehilangan dirimu .. 

Dirimu yang ku sebut Ibu :')


Tak ada yang dapat membalas semua jasamu ibu, terimakasih banyak untuk segalanya :*
Kupersembahkan ini untukmu bu, betapa anakmu sangat mencintaimu ({})

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Aku

Satu Masa

Bintang Itu